Aceh Utara, Buana.News – Jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Aceh Utara terus menunjukkan tren peningkatan hingga pertengahan tahun 2025. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, tercatat sebanyak 1.139 kasus TBC hingga akhir Juni, dengan 541 di antaranya merupakan kasus baru.
Informasi tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, yang mengungkapkan bahwa sekitar 94 persen pasien saat ini tengah menjalani pengobatan aktif.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan pengobatan secara maksimal di seluruh kecamatan. Namun, masih ada sebagian kecil pasien yang belum tertangani karena meninggal dunia sebelum sempat berobat, atau menolak menjalani pengobatan,” ujar Jalaluddin, Rabu (9/7/2025).
Ia menegaskan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang penyebarannya sangat cepat, sehingga penting bagi masyarakat untuk lebih waspada. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru.
Meningkatnya jumlah kasus TBC ini juga mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Sebagai respons, pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan dan pengendalian penyakit TBC.
Sebagai langkah antisipatif, Dinas Kesehatan Aceh Utara kini memperkuat layanan kesehatan di tingkat pertama, seperti puskesmas dan klinik kecamatan. Selain itu, sosialisasi dan program deteksi dini kepada masyarakat terus digencarkan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak takut untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala TBC. Dengan deteksi dan pengobatan dini, peluang untuk sembuh sangat besar,” tambah Jalaluddin.
Dinas Kesehatan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai sejumlah gejala umum TBC, seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, dan penurunan berat badan yang drastis. Masyarakat yang mengalami gejala tersebut diimbau segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penanganan TBC tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam program kesehatan di Aceh Utara. Dinas Kesehatan memastikan akan terus berkoordinasi dengan seluruh puskesmas dan tenaga kesehatan untuk menjamin setiap kasus TBC mendapat penanganan secara cepat dan tepat. (ADV).
