Banda Aceh – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, bersama Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini, serta masyarakat setempat, melakukan panen perdana ikan lele dan nila di kolam budidaya binaan Polsek Kuta Alam. Acara ini berlangsung di kawasan Rusunawa Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Kadis DKP Provinsi Aceh Aliman, Kepala BNNK Banda Aceh Kombes Pol Zahrul, Ketua Komisi IV DPRK Farid Nyak Umar, serta Anggota DPRK Dapil 2 Kuta Alam Teuku Nanta Muda. Turut hadir pula Kaban DPMG Kota Banda Aceh Ir. Muhammad Syaifuddin Ambia, Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya, Danramil 13/Kuta Alam Kapten Cpl Deni Hendrianto, Camat Kuta Alam Ria Jelmanita, Pejabat Utama Polresta Banda Aceh, serta para keuchik dari wilayah Asokulam.
Panen ikan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto. Polresta Banda Aceh dan jajarannya menginisiasi program ini guna meningkatkan produktivitas masyarakat dalam sektor perikanan. Sebelum panen ikan, Kapolresta bersama tamu undangan mengikuti panen raya jagung tahap pertama secara virtual yang diselenggarakan serentak oleh Mabes Polri di Madiun, Jawa Timur.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menegaskan bahwa panen perdana ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung panen raya serentak di Indonesia. Hasil panen ikan lele dan nila ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan.
Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya, Polresta Banda Aceh telah melaksanakan panen raya jagung di Kecamatan Jaya Baru. “Program ini bertujuan mendorong masyarakat agar lebih produktif di sektor pertanian dan perikanan,” ujarnya.
Keuchik Lampulo, Alta Zaini, mengungkapkan bahwa di Gampong Lampulo terdapat 11 kolam budidaya ikan, di mana empat di antaranya sudah siap panen. Untuk meningkatkan produksi perikanan, sekitar 40.000 bibit ikan akan dibagikan kepada masyarakat dalam waktu dekat.
Setelah panen ikan lele dan nila, sebagian hasilnya langsung dimasak dan disantap bersama warga. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan panen ketahanan pangan nabati di kebun Kelompok Wanita Tani Mandiri Lampulo. Kebun ini menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti selada, kailan, pakcoy, tomat, serta terong hijau dan ungu.
Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berlanjut untuk mendorong masyarakat lebih aktif dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
