Home Aceh Utara Ironis Sabu Dalam Botol Plastik: Polres Aceh Utara Amankan Lima Pria

Ironis Sabu Dalam Botol Plastik: Polres Aceh Utara Amankan Lima Pria

Aceh Utara, Buana News – Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Utara berhasil menangkap lima tersangka pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu pada 7-8 November 2024. Total barang bukti sabu yang disita dari para tersangka mencapai 428,51 gram.

Kelima tersangka yang diamankan adalah BAH (34), MAZ (41), FAD (35), HUS (47), dan MAR (31). Mereka diketahui merupakan warga Aceh Utara. Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K, melalui Kasat Res Narkoba Iptu Fitra Zumar, S.H., menjelaskan bahwa penangkapan kelima orang tersebut merupakan hasil penyelidikan dari informasi yang diterima dari masyarakat.

Penangkapan dengan Metode Undercover Buy

Penangkapan pertama dilakukan terhadap BAH dan MAZ pada 7 November 2024 di Gampong Matang Puntong, Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara. Dalam operasi undercover buy ini, polisi menyita 426 gram sabu yang dikemas dalam plastik teh China dari kedua tersangka. Menurut pengakuan BAH dan MAZ, barang tersebut diperoleh dari FAD, sehingga polisi melanjutkan pengembangan dan menangkap FAD di Gampong Lhok Incin, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara.

Sabu Dalam Botol Plastik

Dari jaringan peredaran narkoba lainnya, polisi juga menangkap HUS dan MAR pada 8 November 2024 di Kecamatan Syamtalira Aron. Penangkapan ini didukung oleh personel Polsek Syamtalira Aron. Tersangka HUS ditangkap di rumahnya di Gampong Keutapang dengan enam paket sabu yang disimpan dalam botol plastik dan masih dipegangnya saat penangkapan.

Setelah itu, polisi melanjutkan penyelidikan dan menangkap MAR di Gampong Muecat, dengan barang bukti berupa satu paket sabu yang disimpan dalam bagasi sepeda motornya.

Saat ini, para tersangka sudah diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Iptu Fitra Zumar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi aktif mereka dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba.

“Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah fondasi kuat dalam menjaga keamanan serta menekan peredaran narkotika di Aceh Utara,” pungkasnya.

Exit mobile version