Aceh Timur Buana.News – Belajar ke timur tengah adalah salah satu kesempatan yang sangat diharapkan oleh setiap siswa madrasah, Negeri Nabi Yusuf dan Musa itu telah banyak melahirkan tokoh dan para ilmuan dunia, Fatimiah dan Slahuddin al Ayyubi terlahir disana, begitupun tokoh-tokoh berikutnya yang sampai saat ini bertebaran di seluruh dunia.
Kepala MAN 2 Aceh Timur menyambut baik kehadiran Tim sosialisasi program tersebut dari IKAT Aceh Timur, kesan selama ini kita melihat hanya siswa yang belajar diasrama yang berpeluang berangkat belajar kesana, namun dengan program ini tentu memberi peluang besar untuk siswa yg belajar di madrasah reguler untuk ambil bagian berangkat kesana, ujar sanusi.
Ustad Ramli, Lc sebagai ketua Tim menyampaikan program ini terlahir buah dari pikiran teman-teman dari organisasi IKAT Aceh Timur dengan melihat peluang yang besar maka kita coba manfaatkan untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan terkait menyahuti minat alumni madrasah yang ingin belajar ke luar negeri terutama ke timur tengah.
Selain program pendampingan juga akan dikembangkan program tahfizul qur’an, kedua program ini sesungguhnya terbuka untuk umum, namun lebih kita utamakan untuk siawa madrasah sambung ustd Fiki Zulfikar, Lc
Dengan diluncurkan program ini tentu berpeluang besar bagi putra putri madrasah untuk mencoba mengikuti kegiatan pendampingan dan tahfiz ini sebut pak irsyad (waka kesiswaan)
Kita berharap sosialisasi ini mendapat respon positif dari para siswa dan masyarakat sambung. (Red)
Sumber: Kemeneg Aceh
