Lhokseumawe, Buana.News – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, secara resmi membuka Semarak Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan se-Kota Lhokseumawe, Jumat, (1/11).
Festival tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Museum Kota Lhokseumawe dan akan berlangsung hingga 3 November 2024.
Acara pembukaan festival ini dihadiri oleh Forkopimda Lhokseumawe dan ditandai dengan pemukulan alat seni tradisional Canang.
Dalam sambutannya, A. Hanan menekankan pentingnya museum sebagai wadah untuk memahami dan melestarikan budaya lokal, serta mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya mereka.
“Museum adalah jendela menuju sejarah dan budaya kita. Saya berharap generasi muda dapat aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan dan menjadikan museum sebagai destinasi edukasi,” ujarnya.
A. Hanan juga mengingatkan akan masuknya budaya asing yang dapat mengikis adat budaya Aceh. “Melalui festival ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga adat istiadat, seperti memuliakan tamu serta melestarikan kuliner khas Aceh yang semakin langka di Bumi Aceh,” tambahnya.
Setelah membuka festival, Pj Wali Kota memantau koleksi benda bersejarah di Museum Kota Lhokseumawe dan memberikan arahan terkait pelestarian serta pengelolaan koleksi tersebut.
Semarak Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, mulai dari tingkat SD hingga SMA, serta perwakilan dari berbagai kecamatan. Perlombaan yang digelar meliputi Tari Ratoh Jaroeh, Lawak Aceh, Zikir Maulid, Masak Kuah Tuhe, dan sejumlah lomba menarik lainnya. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga bertujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap kesenian dan kebudayaan Aceh di kalangan generasi muda.
Festival yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan memberikan pengalaman berharga bagi peserta serta pengunjung. Berbagai kegiatan menarik akan diselenggarakan, menampilkan kekayaan budaya Lhokseumawe kepada semua kalangan.
”Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, perayaan HUT Museum ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Kota Lhokseumawe dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya di kalangan generasi muda” Tutup A. Hanan.