Cirebon Buana.News – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memicu debit sungai Cisanggarung pada Minggu (16/2) lalu. Meluapnya debit diperparah dengan kiriman air dari hulu kuningan.
Banjir yang terjadi sejak pukul 21.00 WIB, menggenangi wilayah du tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ciledung, Pasaleman dan Pabedilan. Total rumah tergenang di ketiga kecamatan berjumlah 1.120 rumah. Jumlah rumah terdampak tertinggi berada di Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan.
Sedangkan di wilayah Desa Cilengkrang Induk, Kecamatan Pasaleman, rumah tergenang mencapai 330 unit dan Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledung berjumlah 90 unit. Ketinggian muka air di wilayah terdampak sangat beragam, dari 20 – 150 cm. BPBD setempat mencatat 15 jiwa mengungsi di Masjid Baiturahman, mereka yang berada di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman.
Sebagaimana yang di rilis Badan Nasional Pemaggulangan Bencana, menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut
Menyikapi kondisi terkini, BPBD Kabupaten Cirebon melakukan evakuasi korban terdampak dan kajian di lapangan. BPBD juga melakukan koordinasi terkait dalam penanganan darurat. Kebutuhan di lapangan menurut catatan BPBD berupa alat kebersihan, air bersih, makanan, obat-obatan dan popok bayi.
Berdasarkan pantauan cuaca di Jawa Barat pada Minggu lalu (16/2), pukul 18.05 WIB, hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat serta disertai kilat/petir di wilayah yang cukup merata. Seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon mengalami hujan merata.
Masyarakat terus diimbau untuk terus waspada mengingat puncak musim penghujan di bulan Februari ini. Selanjutnya masyarakat juga diharapkan untuk memonitor peringatan dini cuaca dari informasi yang disediakan oleh BMKG, serta inforamsi kesiapsiagaan oleh BNPB dan BPBD. (Red).
