Home Aceh Utara Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Terapkan PHBS untuk Tekan Penularan TBC

Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Terapkan PHBS untuk Tekan Penularan TBC

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, memantau pelaksanaan gotong royong di lingkungan Kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara, pada Jumat, 11 Juli 2025.

Aceh Utara, Buana.News – Dalam upaya menekan angka kasus tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara mengimbau seluruh jajaran Puskesmas untuk mengintensifkan kegiatan gotong royong serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah ini dinilai strategis untuk memutus rantai penularan penyakit menular tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala Puskesmas di wilayah kerja masing-masing agar secara rutin menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan gotong royong.

Instruksi tersebut disampaikan Jalaluddin saat meninjau pelaksanaan gotong royong di sejumlah Puskesmas, pada Jumat, 11 Juli 2025.

Menurutnya, lingkungan yang bersih dan sehat memiliki peran vital dalam menekan penyebaran bakteri penyebab TBC, terutama di fasilitas layanan kesehatan yang setiap harinya berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Kebersihan adalah salah satu komponen utama dalam pencegahan penyakit menular, termasuk TBC. Penerapan PHBS, mulai dari mencuci tangan secara teratur hingga menjaga sirkulasi udara, sangat penting dalam memutus rantai penularan,” ujarnya.

Jalaluddin juga merinci sejumlah langkah preventif juga dapat dilakukan masyarakat untuk menurunkan risiko penularan TBC, seperti, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan secara teratur serta membersihkan tempat tinggal dari debu dan kotoran.

Selain itu, meningkatkan ventilasi udara di rumah maupun tempat umum agar sirkulasi udara tetap terjaga dan bakteri tidak terkonsentrasi di dalam ruangan. Serta menjaga sanitasi lingkungan, termasuk memastikan ketersediaan toilet yang bersih dan pengelolaan sampah yang baik.

Kadinkes juga menyerukan, Vaksinasi dan deteksi dini, melalui imunisasi BCG serta pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi kelompok berisiko. Kemudian, meningkatkan daya tahan tubuh, dengan menerapkan pola makan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

Dinas Kesehatan Aceh Utara menegaskan komitmennya dalam pemberantasan TBC melalui pendekatan promotif dan preventif yang melibatkan peran aktif masyarakat. Kegiatan gotong royong di Puskesmas disebut sebagai simbol nyata dari kampanye PHBS yang terus digencarkan.

“Pencegahan TBC bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama. Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan diri adalah kunci utama,” tutup Jalaluddin. (ADV).

Exit mobile version