Lhokseumawe, Buana.News – Diantar menggunakan Becak Mesin oleh seribuan masa pendukung, Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali, Azhari dan Zulkarnaen, resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, pada Kamis (29/8/2024) sore.
Pantauan media ini, kedatangan Azhari dan Zulkarnaen turut didampingi oleh pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka disambut langsung oleh komisioner KIP Lhokseumawe.
Bahkan, sebelum datang ke kantor KIP, pasangan dengan jargon “Azkar” ini mengadakan pawai keliling Kota Lhokseumawe, menyapa masyarakat dengan diiringi oleh rapai (Kesenian tradisional Aceh).
Setelah mendaftar, pasangan Azhari dan Zulkarnaen menggelar konferensi pers terkait Visi Misi 5 T yang mereka usung. Selain itu, pasangan Azkar juga bercita-cita menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai pusat wisata medis Aceh (Medical Tourism).
Azhari menjelaskan, Visi 5 T itu sesuai dengan tatanan Syaria’at Islam di Aceh, diantaranya, pertama Tegakkan Shalat Berjamaah 5 Waktu, kedua Tanpa Maksiat, ketiga Tanpa Pengangguran, ke empat Tanpa Kemiskinan dan ke lima Tanpa Inflasi.
“Jika kami terpilih sebagai walikota dan Wakil Wali Kota, Visi ini akan kami jalankan,” ujar Bang Azhari.
Menurutnya, penegakan shalat berjamaah lima waktu ini menunjukkan komitmennya untuk menjadikan Lhokseumawe sebagai kota yang berlandaskan nilai-nilai religius, di mana masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitasnya.
“Tanpa maksiat, poin tersebut sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bermoral, hal ini guna membangun masyarakat yang beradab dan sesuai dengan ajaran agama,” kata Azhari.
Di sisi lain, kata dia, pengangguran merupakan masalah yang sangat krusial di wilayah yang membawahi empat kecamatan dimaksud dan harus segera di atasi. “Dengan menciptakan lapangan kerja diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Lhokseumawe,” pungkasnya.
Selain itu, kemiskinan menjadi salah satu masalah utama yang menjadi perhatian H. Azhari. Melalui berbagai program yang akan digagas, pengusaha muda tersebut bertekad untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe.
“Inflasi yang tidak terkendali dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, agar perekonomian Lhokseumawe tetap kuat dan stabil,” jelas Bang Azhari.
Dengan lima misi utama ini, pimpinan Klinik Vinca Rosea tersebut ingin membangun Lhokseumawe menjadi kota yang sejahtera, religius, dan bebas dari berbagai permasalahan sosial dan ekonomi. (*).