Aceh Utara, Buana.News – Sebanyak 35 pejabat kemukiman dan gampong resmi dilantik oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, pada Rabu (17/9/2025).
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di aula Kantor Bupati, Landing, Kecamatan Lhoksukon, dengan disaksikan jajaran pejabat pemerintah kabupaten.
Pejabat yang dilantik terdiri dari 3 Imum Mukim dan 32 Geuchik (kepala desa) dari berbagai kecamatan di Aceh Utara. Pelantikan itu merupakan tindak lanjut dari hasil pemilihan setelah keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan masa jabatan Geuchik tetap enam tahun.
Tiga Imum Mukim yang dilantik diantaranya, Muhammad Jamudin (Kemukiman Lhok Drien, Kecamatan Nisam Antara), Fajri (Kemukiman Bungkaih, Kecamatan Muara Batu), Rasyidin (Kemukiman Teungku di Banda, Kecamatan Lapang).
Sementara itu, 32 Geuchik baru berasal dari 11 kecamatan, di antaranya Tanah Jambo Aye, Cot Girek, Baktiya, Tanah Luas, Matangkuli, Muara Batu, Kuta Makmur, Lhoksukon, Syamtalira Aron, Samudera, Langkahan, Geureudong Pase, Dewantara, Simpang Keuramat, hingga Nibong.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Utara Tarmizi, S.I.Kom, Sekretaris Daerah Dr. A. Murtala, M.Si, Asisten I Setdakab Dr. Fauzan, MPA, para kepala OPD, camat, serta sejumlah pejabat Muspika.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tarmizi, pemerintah kabupaten mengucapkan selamat kepada para pejabat terpilih. Ia menegaskan bahwa tugas Imum Mukim dan Geuchik sangat berat karena mereka adalah pemimpin terdekat masyarakat, garda terdepan dalam pelayanan, penyelesaian persoalan sosial, serta penjaga adat dan budaya.
“Jalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan musyawarah. Hindari perpecahan, perkuat komunikasi dengan tokoh agama, adat, pemuda, camat, dan Muspika, agar pembangunan berjalan lancar,” pesan Tarmizi.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya masa jabatan baru para pemimpin gampong yang diharapkan mampu membawa perubahan dan inovasi dalam pembangunan. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berkomitmen memberikan dukungan agar pemerintahan gampong berjalan lebih profesional.
Wakil Bupati mengajak seluruh pejabat gampong untuk melaksanakan pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta menjalankan visi-misi daerah “Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat, dan Berkelanjutan.”
