Jakarta Buana.News – Dalam rangka menyukseskan gelaran acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Pencegahan mengharap keterlibatan semua pihak dan sinergi yang baik tanpa sekat sebagai cerminan kehidupan bangsa yang lebih baik. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan di sela rapat persiapan Rakornas PB di Graha BNPB, Selasa (28/1).
Dalam rapat tersebut dibahas pula pemetaan kekuatan relawan yang dapat dikerahkan oleh masing-masing organisasi kerelawanan yang hadir sehingga akan diketahui kekurangan dari target yang diharapkan. Kemudian untuk mengisi kekurangan, tim dapat mencari tambahan peserta dari organisasi lain.
Dalam kesempatan yang sama, rapat yang juga dihadiri oleh Direktur Kesiapsiagaan Johny Sumbung, Kepala Subdit Pemberdayaan Sumberdaya Pangarso Suryotomo itu juga menyinggung masalah keamanan selama kegiatan.
Secara teknis, Kepala Subdit Pemberdayaan Sumber daya, Pangarso Suryotomo, mengingatkan agar peserta tidak menggunakan kendaraan pribadi karena panitia akan menyediakan bis di sirkuit Sentul untuk mengangkut peserta menuju tempat kegiatan.
Selain itu, peserta dapat menggunakan pakaian dan atribut dari masing-masing organisasi serta membawa botol minum (tumbler). BNPB sendiri akan menyediakan seminar kit dan makan bagi peserta selama kegiatan berlangsung serta memberikan kartu tanda peserta yang teknisnya akan dirapatkan dengan panitia Rakornas.
Lebih lanjut, Pangarso juga mengharap agar para peserta hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara mulai dari awal hingga penutupan.
“Peserta yang akan menghadiri kegiatan diharapkan mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai, bukan hanya hadir pada saat ada presiden saja,” Kata Pangarso.
Rapat tersebut turut mengundang NGO serta organisasi kerelawanan seperti Forum PRB Kabupaten dan Kota Bogor, Kwarnas PRAMUKA, Palang Merah Indonesia, MDMC, LPBPI NU, RAPI, ORARI, BAZNAS, SENKOM, TAGANA, WANADRI, HFI, BAGUNA, SQUAD PBI, Mat Peci dan Indonesia Offroad Federation (IOF) serta organisasi relawan bagi disabilitas seperti ADRA dan The Unspoken Ministry (TUM), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Advokasi Inklusi Disabilitas (Audisi) dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Kegiatan Rakornas PB akan digelar pada 3-4 Februari 2020 dengan menargetkan 10 ribu peserta yang terdiri dari berbagai unsur seperti Kementrian/Lembaga pemerintah, organisasi kerelawanan, Lembaga keagamaan, serta akademisi. Dari 10 ribu peserta yang ditargetkan tersebut, 5300 orang diantaranya berasal dari organisasi relawan PB.
Sumber: BNPN
