Home News Birokrasi Berbelit Perlambat Pengambilan Keputusan

Birokrasi Berbelit Perlambat Pengambilan Keputusan

0

Jakarta Buana.News – Penyederhanaan birokrasi yang kini tengah gencar dilakukan pemerintah tak lain untuk meningkatkan efisiensi kinerja. Apabila tetap mempertahankan struktur yang hierarkis dianggap akan memperlambat pengambilan keputusan dan koordinasi instansi pemerintah. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di hadapan para pegawai di lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja BNPT Tahun 2020, di Hotel Borobudur, Selasa (28/01).

“Terlalu banyak tingkatan dalam struktur organisasi membuat pengambilan keputusan lambat. Banyak terjadi miskomunikasi, tidak fleksibel, rigid, dan biaya mahal,” jelas Menteri Tjahjo saat memberikan sambutan.

Tjahjo berpesan agar BNPT tetap solid untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Meskipun organisasi BNPT semakin besar seiring dengan cakupan kerja yang luas, pengambilan keputusan tak boleh berbelit karena birokrasi. “Meskipun diperluas, pengambilan keputusan harus cepat,” tegasnya.

 JAKARTA – Penyederhanaan birokrasi yang kini tengah gencar dilakukan pemerintah tak lain untuk meningkatkan efisiensi kinerja. Apabila tetap mempertahankan struktur yang hierarkis dianggap akan memperlambat pengambilan keputusan dan koordinasi instansi pemerintah. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di hadapan para pegawai di lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kinerja BNPT Tahun 2020, di Hotel Borobudur, Selasa (28/01).

“Terlalu banyak tingkatan dalam struktur organisasi membuat pengambilan keputusan lambat. Banyak terjadi miskomunikasi, tidak fleksibel, rigid, dan biaya mahal,” jelas Menteri Tjahjo saat memberikan sambutan.

Tjahjo berpesan agar BNPT tetap solid untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional. Meskipun organisasi BNPT semakin besar seiring dengan cakupan kerja yang luas, pengambilan keputusan tak boleh berbelit karena birokrasi. “Meskipun diperluas, pengambilan keputusan harus cepat,” tegasnya.

 Selain itu, Suhardi menyampaikan komitmen BNPT untuk menunjang TNI dan Polri dalam penanggulangan terorisme serta memberikan kontribusi dalam rangka mencapai visi dan misi presiden. “Kontribusi ini yang mempengaruhi pengembangan nasional,” pungkasnya.

Acara yang mengusung tema “Pengelolaan Manajemen SDM Aparatur BNPT dalam rangka Mewujudkan Manusia Unggul” ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Iswan Elmi, Direktur Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan dan bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan Dwi Pudjiastuti Handayani, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, serta para pejabat di lingkungan BNPT. (Red)

Sumber: MENPANRB

Previous articlePresiden Dorong Sinkronisasi Sistem Hukum agar Lebih Adaptif dan Responsif
Next articleKemenag dan KPK Perkuat Fungsi Pencegahan Korupsi