Jakarta, Buana.News – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menggelar pertemuan di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (18/02/2025). Pertemuan ini membahas strategi peningkatan pelayanan transportasi bagi masyarakat selama libur Lebaran 2025.
Menteri Rini menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi guna memastikan pelayanan publik tetap optimal, terutama dalam sektor transportasi saat momentum Lebaran yang selalu mengalami lonjakan mobilitas.
“Kami membahas berbagai langkah perbaikan layanan transportasi agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman saat mudik Lebaran,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi PANRB.go.id.
Ia menekankan bahwa meskipun Hari Raya Idulfitri menjadi waktu libur nasional, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. Oleh karena itu, Kementerian PANRB memberikan berbagai masukan agar layanan transportasi tetap optimal selama periode tersebut.
Lebih lanjut, Menteri Rini menyatakan dukungan penuh terhadap program dan strategi Kementerian Perhubungan dalam memastikan kesiapan infrastruktur transportasi. Kementerian PANRB juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas selama Lebaran dapat memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi kerja sama dengan Kementerian PANRB dalam merancang strategi pelayanan transportasi saat musim mudik Lebaran. Menurutnya, pelayanan publik, khususnya di bidang transportasi, harus tetap prima meskipun dalam periode libur panjang.
“Kami berdiskusi mengenai persiapan Lebaran dan bagaimana memastikan pelayanan transportasi tetap berjalan lancar. Kami juga menerima berbagai masukan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” ungkap Dudy.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2022 tercatat lebih dari 13 juta penumpang angkutan Lebaran, meningkat menjadi lebih dari 14 juta pada 2023, dan melonjak hingga lebih dari 16 juta pada 2024. Dengan tren peningkatan ini, pemerintah berupaya mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini guna memastikan layanan transportasi tetap aman dan nyaman bagi masyarakat.
