Home News Banjir Rendam Empat Kecamatan di Kabupaten Bandung, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Rendam Empat Kecamatan di Kabupaten Bandung, Ratusan Warga Mengungsi

Foto: Sejumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (15/3). (BPBD Kabupaten Bandung).

Jakarta, Buana.News – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menekankan pentingnya pembersihan lumpur serta material yang menyumbat drainase untuk mencegah air tertahan saat hujan deras turun.

Selain itu, kata dia, warga disarankan menyiapkan tas siaga bencana dan segera melakukan evakuasi mandiri jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter.

Hingga Minggu (16/3), kondisi banjir di beberapa titik di Kabupaten Bandung mulai berangsur surut. Namun, petugas BPBD Kabupaten Bandung tetap melakukan pemantauan dan memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan banjir susulan jika hujan deras kembali turun.

Banjir ini berdampak pada sembilan desa di empat kecamatan, dengan 361 rumah warga terdampak serta tiga titik akses jalan terendam. Selain itu, satu tanggul jebol, menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi antara 10 hingga 120 sentimeter.

Desa-desa yang terdampak meliputi Desa Bojongsoang, Lengkong, dan Bojongsari di Kecamatan Bojongsoang; Desa Dayeuhkolot, Citeureup, dan Cangkuang Wetan di Kecamatan Dayeuhkolot; Desa Nanjung Mekar dan Cangkuang di Kecamatan Rancaekek; serta Desa Margaasih di Kecamatan Margaasih.

Akibat bencana ini, 237 Kepala Keluarga (KK) atau 551 warga harus mengungsi ke beberapa lokasi, termasuk Masjid At-Taqwa, Masjid Miftahul Jannah, Shelter PMI Desa Dayeuhkolot, serta beberapa titik lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Rancaekek.

Banjir yang terjadi pada Sabtu (15/3) pukul 16.00 WIB ini dipicu oleh meluapnya Sungai Citarum, Sungai Cikapundung, Sungai Cigede, Sungai Cipalasari, dan Sungai Citarik akibat hujan deras. Luapan air ini merendam permukiman warga dan menyebabkan gangguan infrastruktur di beberapa wilayah.

BPBD Kabupaten Bandung terus memperbarui data dan memonitor kondisi di wilayah terdampak. Tim darurat juga telah dikerahkan untuk membantu evakuasi serta pendistribusian bantuan bagi warga yang terdampak.

Exit mobile version