Home News Banjir di Tapsel Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah

Banjir di Tapsel Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah

Foto: Warga bersama BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan melakukan pembersihan sisa material banjir yang masih tertahan di rumah warga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Sabtu (15/3). (BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan)

Jakarta, Buana.News – Banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, sejak Kamis (13/3) malam, kini telah surut sepenuhnya pada Sabtu (15/3).

Warga yang sebelumnya mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing dan bersama-sama melakukan pembersihan sisa material banjir.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., meskipun banjir telah surut, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dalam beberapa hari ke depan.

“Pemerintah daerah dan masyarakat perlu terus melakukan langkah-langkah mitigasi, seperti memastikan saluran air bersih dari lumpur dan material sisa banjir agar air dapat mengalir dengan lancar saat hujan turun,” jelas Abdul Muhari.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi warga, mendirikan pos pengungsian, menyalurkan bantuan logistik, serta menyediakan layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Pemerintah daerah juga masih terus melakukan pendataan dan monitoring terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan.

Banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Batang Angkola. Dampaknya merendam 223 rumah warga dan 402 hektar lahan persawahan.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan tiga rumah mengalami kerusakan berat serta merusak dua jembatan gantung di wilayah terdampak.

Adapun kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Angkola Muaratais, Kecamatan Batang Angkola, dan Kecamatan Sayur Matinggi.

BNPB mengingatkan bahwa wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan masih berpotensi mengalami hujan dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, langkah pencegahan seperti membersihkan drainase dan saluran air dari lumpur serta material banjir perlu segera dilakukan untuk menghindari kemungkinan banjir susulan.

Exit mobile version