Home News Banjir dan Longsor di Padangsidimpuan, Telan Korban Jiwa, Ribuan Warga Terdampak

Banjir dan Longsor di Padangsidimpuan, Telan Korban Jiwa, Ribuan Warga Terdampak

Foto: Kondisi pasca banjir dan longsor di Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat, (14/3). (BPBD Kota Padangsidimpuan)

Jakarta, Buana.News – Ribuan warga terdampak banjir dan longsor yang melanda Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pada Kamis (13/3) pukul 23.00 WIB.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan banjir dan longsor. Mengingat curah hujan yang masih tinggi, warga diharapkan selalu mengikuti informasi dari instansi terkait dan arahan dari pemerintah daerah. Jika terjadi keadaan darurat, segera menghubungi layanan darurat atau BPBD setempat.

Kondisi terkini pada Jumat (14/3) menunjukkan bahwa banjir telah surut, tetapi material longsor masih dalam tahap pembersihan. Pemerintah setempat, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat bahu-membahu dalam proses pembersihan dan pemulihan agar aktivitas warga bisa kembali normal secepatnya.

BPBD Kota Padangsidimpuan telah melakukan evakuasi warga dan pendataan dampak bencana. Proses asesmen masih berlangsung untuk memastikan langkah pemulihan berjalan optimal.

Berdasarkan data sementara, 1.054 warga terdampak, dengan 146 rumah mengalami kerusakan ringan dan 20 rumah rusak berat. Selain itu, dua sekolah dan dua tempat ibadah juga terkena dampak dari bencana ini.

Bencana ini melanda lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan, yaitu Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Angkola Julu, dan Padangsidimpuan Tenggara, yang mencakup 23 kelurahan dan lima desa.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, satu warga meninggal dunia, sementara lebih dari seribu warga terdampak. Puluhan rumah juga mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor ini.

Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Ayumi, sementara longsor terjadi di beberapa titik dengan kemiringan tanah tinggi. Kejadian ini berdampak pada permukiman warga serta fasilitas umum.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut menjadi pemicu utama bencana yang terjadi pada Kamis malam. Banjir dan longsor menyebabkan dampak signifikan di Kota Padangsidimpuan, baik bagi masyarakat maupun infrastruktur setempat.

Exit mobile version