Home News Azhari : Dilhokseumawe Harus Segera Punya Bank Sampah

Azhari : Dilhokseumawe Harus Segera Punya Bank Sampah

0

Lhokseumawe Buana.News – Hari ini tidak terasa sudah 15 tahun, Selasa (18/02/20), Kawasan Blang Rayeuk diseputaran jalan Desa Teumpok Teungoeh, Kacamatan Banda Sakti, menjadi tempat tumpukan sampah atau lebih dikenal sebagai lokasi tempat pembuangan sampah masyarakat, dimana sampah tersebut juga berasal dari warga sekitar dan warga desa tetangga.

Tidak jauh dari lokasi sudah terdapat banyak perumahan penduduk, namun semakin padatnya penduduk dan semakin menumpuknya sampah, masyarakat mengeluh, karena sampah di tempat tersebut sudah mengeluarkan bau membusuk yang menyengat dihidung.

Sudah semestinya sampah ini diolah agar tidak berkesan sebagai kawasan kumuh.

” Dilokasi tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sebenarnya sudah didirikan gedung milik Pemerintah, namun tidak berfungsi sehingga persoalan sampah tidak teratasi, kami juga menyayangkan jika pengadaan peralatan pengolahan sampah sejak 4 tahun lalu dilokasi tersebut tidak pernah dimanfaatkan. Ujar T. Andirahman warga setempat.

Kepala BLHK kota Lhokseumawe Zulkifli Meski membantah dugaan tidak pernah dapat difungsikan karena alasan peralatan telah raib sejak 4 tahun lalu, Zulkiflfli, juga mengakui sebagian peralatan telah diselamatakan pihaknya.

”Gak raib semua, yang raib itu Cuma satu yaitu mesin pencacah Plastik, yang lain masih utuh kita selamatkan, nanti akan kita tempatkan orang untuk menjaga,ujar Zulkifli.

Selain berdampak pencemaran lingkungan, tumpukan membusuk dibiarkan terbengkalai membusuk, juga dikhawatirkan beresiko pada hewan ternak yg mengkonsumsi sampah.

Menanggapi keluhan bau busuk yang di timbulkan oleh sampah dilokasi tersebut, Anggota DPRK Komisi D Azhari T Ahmadi ST, Spd TGr yang pernah melakukan peninjauaan bersama Faisal M. Sc praktisi lingkungan lulusan Pascasarjana UGM Yogya beberapa waktu lalu, memberikan dukungan kepada pemerintah untuk mencarikan solusi penyelesaian persoalan sampah dikota lhokseumawe.

Tentunya diPerlukan kesadaran masyarakat untuk meminimalisir lingkungan yang bersih dan sehat .

“Kalau kita lihat kondisi lapangan, Argumen disampaikan masyarakat DLHK tidak punya Progam, tidak punya Strategi atasi sampah itu sah sah saja, tapi untuk itu DLHK harus Proaktif menanggapi persoalan yang menuai keluhan masyarakat setempat,”Ujar Azhari yang jiga penggas literasi..

Sebelumnya guna mencarikan solusi penanggulangan sampah, Anggota DPRK Azhari, juga mengakui sudah melakukan pembahasan dalam silaturhami bersama Wakil Walikota. Diantaranya disebutkan terkait pembentukan tim pengolahan sampah. sebagai energi terbarukan, Pungkas Azhari. (RB).

Previous articleTNI AU “turun paksa pesawat asing” di Lanud SIM
Next articleBupati Hadiri Pelantikan PD IPHI Langkat