
Banda Aceh, Buana.News — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh memberikan apresiasi tinggi atas kinerja dan kemitraan yang terjalin bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh di bawah kepemimpinan Wachjono, yang resmi memasuki masa purna bakti per 1 Juni 2025.
Selama satu tahun masa jabatannya sebagai Regional CEO BSI Aceh sejak 1 Mei 2024, Wachjono dinilai berhasil mempererat hubungan antara insan pers dan sektor perbankan, serta membawa kemajuan signifikan dalam pelayanan keuangan syariah dan pemberdayaan UMKM di Aceh.
Di bawah kepemimpinan Wachjono, BSI Aceh mencatat pertumbuhan aset dan laba yang konsisten, memperluas penetrasi produk digital syariah, dan meluncurkan berbagai program inovatif untuk mendukung inklusi keuangan. Fokus terhadap pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan KUR yang melebihi target menjadi bagian dari warisan strategis yang ia tinggalkan.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menyatakan bahwa kemitraan antara media dan BSI mengalami penguatan selama Wachjono menjabat. Ia juga menekankan bahwa komunikasi dan kerja sama yang baik telah menjadi tradisi yang berlanjut dari kepemimpinan sebelumnya, seperti Wisnu Sunandar.
“Dalam waktu setahun kepemimpinan Wachjono, telah terjalin komunikasi yang cukup baik dengan insan pers, khususnya PWI. Kami berterima kasih atas semua bentuk dukungan dan kerja sama selama ini,” ujar Nasir.
PWI Aceh dan BSI selama ini aktif mengadakan kegiatan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wartawan di bidang perbankan syariah. Salah satunya adalah press gathering di berbagai provinsi, serta pelatihan ekonomi dan keuangan.
Puncaknya, pada Kamis, 24 April 2025, PWI Aceh bersama BSI menggelar Simposium Ekonomi di Gedung Landmark BSI Aceh. Acara tersebut dihadiri oleh 50 wartawan dari berbagai media, serta Ketua dan Sekretaris PWI se-Aceh.
Simposium ini fokus pada peran media dalam mendukung penguatan ekonomi daerah berbasis UMKM. “Sangat banyak informasi yang diperoleh wartawan, terutama terkait UMKM binaan BSI. Kami siap menjadi mata dan telinga dalam memantau geliat UMKM di Aceh,” tegas Nasir.
BSI Aceh kini akan dipimpin oleh Imsak Ramadhan, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputy Financing Regional Office 3 Palembang. Ia ditunjuk untuk melanjutkan inovasi dan pendekatan kolaboratif yang telah dibangun Wachjono selama masa tugasnya.
Sementara itu, Wachjono menyampaikan ungkapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh stakeholder, mitra kerja, dan masyarakat Aceh atas segala dukungan dan kerja sama yang diberikan.
“Saya bangga dapat berkontribusi bagi perbankan syariah dan pembangunan ekonomi di Aceh. Terima kasih atas kepercayaannya, dan mohon maaf bila ada kekhilafan,” ujarnya.
Apresiasi dari PWI Aceh mencerminkan pentingnya hubungan mutualisme antara dunia pers dan sektor keuangan, khususnya dalam mendukung literasi ekonomi masyarakat. Kerja sama tersebut juga menunjukkan bahwa lembaga perbankan dapat menjalin komunikasi yang sehat dan produktif dengan media sebagai mitra strategis pembangunan.