Lhokseumawe, Buana.News – Sejumlah alumni Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) angkatan 2009 dan 2010, menyampaikan kekhawatirannya terkait ketidakberfungsian ijazah S1, akibat akreditasi program studi bermasalah.
Para alumni tersebut, lulus antara November 2013 hingga November 2014, bahkan, saat ini harus menghadapi kendala dalam mengikuti berbagai seleksi pekerjaan, termasuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Masalah ini muncul karena akreditasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh dikabarkan habis masa berlakunya pada Oktober 2013, namun, baru diperpanjang pada Desember 2014.
Hal ini menyebabkan ijazah lulusan selama periode jeda akred tersebut, tidak dianggap sah dalam proses seleksi yang mensyaratkan akreditasi sesuai tanggal kelulusan yang tertera pada ijazah, termasuk dalam seleksi CPNS di Pemerintah Kota Lhokseumawe, di mana mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi (TMS).
“Kami merasa sangat dirugikan. Ijazah kami tidak diakui dalam proses seleksi CPNS 2024. Kami juga khawatir permasalahan ini akan berlanjut pada seleksi pekerjaan lainnya yang mensyaratkan akreditasi prodi yang valid pada tanggal kelulusan,” ujar salah seorang perwakilan alumni yang tidak ingin disebutkan namanya, Senin 30 September 2024.
Para alumni mengklaim, ketidakberfungsian ijazah mereka telah berdampak serius pada peluang karier dan masa depan mereka. Dalam pernyataan resmi, mereka mendesak Universitas Malikussaleh, khususnya Program Studi Ilmu Komunikasi, untuk bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan utama kepada pihak universitas, antara lain, tanggung Jawab Akreditasi, Para alumni meminta pihak universitas bertanggung jawab atas kekosongan akreditasi pada masa kelulusan mereka.
Para alumni berharap pihak universitas segera merespons tuntutan ini dan memberikan solusi yang adil dan memadai.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Universitas Malissaleh, Prof. Dr. Suadi, S.Ag., M.Si., menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan administrasi bagi para alumni, terutama untuk mendukung mereka dalam mencari pekerjaan.
“Kami selalu berusaha mengakomodasi berbagai keluhan dari alumni, baik terkait administrasi maupun hal lainnya. Alumni merupakan salah satu kebanggaan kampus,” ujarnya saat dikonfirmasi.