Home Peristiwa 7 Anggota DPRK Aceh Utara Komisi IV Kunker Ke Wilayah Barat

7 Anggota DPRK Aceh Utara Komisi IV Kunker Ke Wilayah Barat

0

Aceh Utara Buana.News – Anggota Komisi IV (Bidang Pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara Melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Ke Beberapa Kecamatan di wilayah barat Aceh Utara.

Kunjungan komisi IV DPRK tersebut di beberapa titik wilayah barat, yakni Kecamatan Nisam, Nisam Antara Banda Baro, Hadir Ketua Komisi Nasrizal, Wakil Ketua Khairuddin, Al Ghazali, Saifuddin, Terpiadi, Anzir, Zulkifli,

Dalam kunjungan kerja tersebut, anggota Komisi IV langsung turun bersama mitra kerjanya, Dinas PUPR, PRKP dan Dinas Perhubungan Aceh Utara. Meninjau beberapa titik lokasi program pembangunan prioritas pada tahun 2021.

Ketua komisi IV DPRK Aceh Utara, mengatakan, ini merupakan agenda kunker dari Komisi IV ke beberapa Kecamatan di wilayah barat aceh utara, yaitu berdasarkan laporan dari pada masyarakat yang sangat dibutuhkan dan perlu dilakukan pembangunan. seperti jalan, Irigasi dan traffic light.

“Kami sudah turun ke beberapa titik, seperti. Waduk Alue ujeun, alue muku, jalan alue papen nisam antara, jalan gampong barat simpang panah nisam serta di titik pemasangan lampu traffigh light Jalan Elak yang langsung didampingi intansi terkait,” ujar Nasrizal dengan sapaan akrap cek bay. Rabu (22/01/2020).

Cek bay menambahkan, kunjungan yang telah kita lakukan di beberapa titik Kecamatan wilayah barat, akan kami ajukan kedalam KUA-PPAS di tahun 2020, kunjungan beberapa proyek ini akan kita lakukan prioritas tergantung pada respon musrenbang Kecamatan dan Kabupaten, maka dari itu akan kami jadikan skala prioritas,”katanya.

Sementara wakil ketua komisi IV Khairudin, hal yang sama disampaikan, dimana kunjungan kerja anggota DPRK Aceh Utara berdasarkan laporan masyarakat guna untuk melakukan kunjungan langsung di beberapa titik lokasi pembangunan di Aceh Utara, di antaranya di sepanjang jalan Elak pada titik-titik pemasangan lampu traffic light atau warning light, kita dengan menghadirkan instansi terkait untuk melihat secara langsung kondisi jalan yang terjadi rawannya kecelakaan

Disamping itu jelasnya, kunjungan tersebut, seperti di kecamatan Nisam dimana permasalahan yang sangat besar yang disampaikan oleh masyarakat tentang kebutuhan air irigasi di 10 desa dengan luas sawah sekitar 500 hektar

“selama ini para masyarakat petani tidak punya Embung atau irigasi, mereka hanya mengandalkan tadah hujan”katanya.

respon dari tokoh masyarakat setempat setelah kunjungan ke beberapa titik sumber air lokasi pembangunan waduk tersebut, masyarakat siap melakukan upaya memberikan sumbangan sebagian. Selain dari itu dibantu oleh pemda.
“insyaallah kalo pemda dan masyarakat ikut andil. Saya yakin masalah air tersebut akan selesai nanti.”terang kharuddin.

Tambanya, bahkan dari beberapa penyampaian kepala desa dan mungkim mengatakan kepadanya, jika lahan untuk pembebasan tidak tersedia, maka mereka akan mengupayakan untuk melakukan pembebasan lahan tersebut,”jelasnya.

Dalam kesempatan Kunker Komisi IV DPRK Tersebut, Kepala Dinas PUPR Aceh Utara melalui Kabid Pengairan Jafaruddin mengatan, untuk pembangunan waduk alue ujen tersebut sangat mendukung, karena ini merupakan wacana masyarakat nisam

Dimana selama ini masyarakat dikawasan tersebut yang luas sawah lebih kurang 500 hektar, karena debit andalanya yang tidak mencukupi, maka timbul sumber wacana dari tokoh setempat,

berhubung karena ada air dari sumber alue ujen, maka mereka memprogramkan dapat dibangun embung atau bendungan, agar dapat dialirkan untuk kebutuhan persawahan di daerah tersebut. namun kapasitas waduk dimaksud tersebut tidak sebesar seperti di lokasi paya bunjot,

“Namun terlebih itu kita akan coba mengkaji dulu, terhadapat ketersedian air, luas tampungan dan dampak lingkungannya,”tutupnya.(Saqil)

Previous articleTersangka Pencabulan Terhadap Santri Terancam Hukuman Cambuk
Next articleMemeras dengan Modus Pura-pura Pergoki Istri Selingkuh, Pasutri di Tangkap Polisi